Cara menemukan Makanan di Hutan saat Tersesat.

Posted on

Salam ScetiZer, Salam lestari, salam Rimba!

images

Berikut beberapa pedoman penting kita menemukan calon sumber makanan kita di hutan:
1.  Pilih tumbuhan yang dimakan monyet/kera.
Secara genetik primata ini yang paling menyerupai manusia, otomatis makanan yang mereka makan akan lebih mudah diterima oleh pencernaan kita.
2.  Anda dapat mencari atau berburu hewan
Misal: Ayam hutan, burung, jangkrik, serangga, kelelawar, katak, tikus, cacing dll
3.  Hindari tumbuhan berbulu.
Tumbuhan berbulu, tidak bisa dicerna oleh organ pencernaan manusia. Kalau tetap nekat memakannya, Anda bisa mengalami iritasi organ pencernaan.
4.  Hindari Tumbuhan yang mengandung banyak getah.
Tumbuhan bergetah biasanya gatal dan menyebabkan keracunan.
5.  Hindari tumbuhan yang berbau tidak sedap atau menyebabkan pusing
6.  Carilah umbi dari tanaman
Misal: bengkoang, talas, kentang, dll
7.  Carilah Batang yang dapat dimakan.
Misal: tebu, rebung, batang pisang, dll
8.  Carilah Daun yang dapat dimakan
Misal: selada air, daun paku, daun singkong, daun pakis, dll
9.  Jika terpaksa carilah Jamur.
Hindari yang berwarna mencolok, baunya menyengat, mengeluarkan getah, tumbuh di kotoran hewan dan berbintik-bintik kontras.

Setelah anda menyeleksi calon makanan itu, sebelum anda makan sebaiknya anda rebus terlebih dahulu sampai matang.

Namun jika anda masih curiga dengan tumbuhan yang sudah anda seleksi tadi, anda dapat mengetes sekali lagi apakah Tumbuhan dan Jamur yang anda temukan memang dapat anda makan.

Berikut tipsnya supaya terhindar dari kesalahan menemukan calon bahan makanan:

6jni1w

  1. Coba sayat dan gesekkan calon makanan pilihan Anda di telapak tangan dan tunggulah sekitar 5-10 menit. Jika menimbulkan iritasi jangan dikonsumsi karena bisa berbahaya untuk pencernaan. Rasa gatal itu akibat zat-zat yang terkandung di dalam daun itu. Artinya zat-zat tersebut tidak ramah untuk tubuh manusia.
  2. Jika tes pertama lolos, sayat tumbuhan itu kemudian oleskan di pipi, tunggu 5-10 menit. Jika menimbulkan rasa gatal, berarti anda wajib menghindarinya.
  3. Jika tes kedua lolos, sayat sekali lagi da oleskan di permukaan bibir anda, tunggu 5-10 menit. Jika menimbulkan gatal atau bercak-bercak di sekitar bibir, berarti anda harus membuangnya.
  4. Jika tes ketiga lolos, anda mulai dapat mencicipinya sedikit, kemudian tunggu 5-10 menit. Jika terasa gatal atau panas di tenggorokan atau mual atau pusing. Segera hentikan dan buang.
  5. Jika tes keempat lolos anda dapat mulai memasaknya dengan sedikit garam untuk menetralisir kemungkinan bakteri dan racun yang ada. Kemudian anda dapat nikmati makanan itu.

Sumber makanan dari hewan yang bisa dimakan :

rantai_makanan

1. Larva kumbang
Mirip seperti ulat, membuat banyak orang geli saat melihat larva kumbang. Tapi siapa kira, di balik tubuhnya yang membuat bulu kuduk bergidik, ia bisa menjadi makanan darurat ketika tersesat dan kehabisan makanan di hutan.

Menemukannya pun tidak sulit. Biasanya larva ini hidup di dalam kayu yang membusuk. Mereka bisa disantap langsung. Namun bila jijik, silakan dibakar di atas kayu bakar.

2. Burung 
Semua burung bisa dimakan siapa saja. Tangkaplah satu burung kemudian bersihkan. Anda bisa membakarnya di atas api unggun sebelum dimakan.

Tapi ada satu hal yang perlu diperhatikan. Jangan pernah memakan burung pemakan bangkai, seperti burung nasar karena rasanya tidak enak.

3. Rayap
Sama seperti larva kumbang, banyak di antara traveler yang geli melihat rayap. Tapi sebaiknya buang jauh – jauh perasaan itu jika Anda sedang tersesat di hutan dan kehabisan bahan makanan.

Copy of trophallaxis4_
Serangga yang biasa ditemukan di kayu ini bisa dimakan. Ada yang mengatakan rasanya seperti selai kacang. Rayap juga menjadi pilihan makanan yang baik karena mengandung protein yang cukup tinggi.

4. Katak
Ada banyak restoran di Eropa dan China yang menjadikan katak sebagai bahan makanan. Ini berarti Anda pun bisa menjadikan mereka sumber makanan jika tersesat di hutan.

Biasanya bagian yang diambil adalah kaki karena memiliki daging yang tebal. Namun, ada hal yang penting diingat sebelum menyantap katak. Jangan lupa untuk menguliti tubuhnya sebelum dimakan.

5. Kadal dan ular
Bertemu kadal atau ular begitu tersesat di hutan? Sebaiknya jangan lari, bisa jadi ini adalah sumber makanan ketika persediaan Anda habis.

Kaki belakang dan ekor kadal adalah bagian terbaik untuk dimakan. Namun, jika Anda ingin memakan ular, sebaiknya segera potong kepalanya setelah dimatikan karena inilah bagian paling berbahaya.

6. Jangkrik dan Belalang
Jangkring dan Belalang adalah cemilan di beberapa negara di dunia, seperti Thailand. Bahkan, warga Gunung Kidul di Yogyakarta pun menjadikan belalang sebagai salah satu bahan makanan.

Ini berarti Anda bisa menangkap keduanya untuk bahan makanan jika tersesat di hutan. Hal pertama yang harus dilakukan setelah menangkap adalah melepaskan sayap, kaki dan antena.

7. Semut
Selain jangkrik dan belalang, serangga lain yang bisa Anda jadikan bahan makan adalah semut. Di Thailand, semut adalah salah satu makanan yang dianggap paling lezat. Kumpulkan semut yang ada di hutan, kemudian bakar atau pun goreng di atas wadah.

Semoga bermanfaat ya bang/mpok. kurang lebihnye kami mohon maap.

wassalam,

Tinggalkan komentar